Jakarta, SatuBanten – Lily Chodidjah Wahid binti KH. A. Wahid Hasyim, yang juga merupakan adik kandung Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur), wafat pada Senin (9/5).
Lily Wahid meninggal dunia pukul 16.28 WIB di Rumah Sakit Umum Pusat Nasional dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta. Dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin (9/5) jenazah Lily Wahid akan disemayamkan di West Covina Blok SH 6/31, Kota Wisata Cibubur, Bogor. Selanjutnya, jenazah akan dimakamkan di Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Selasa (10/5).
Lily Chodidjah Wahid lahir di Jombang pada 4 Maret 1948. Adik dari Gus Dur ini diketahui pernah menjabat sebagai wakil ketua Dewan Syuro DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Pada Pemilu 2009, Lily melenggang ke DPR setelah memenangkan pertarungan di daerah pemilihan (dapil) Jawa Timur II.
Sebagai anggota DPR periode 2009-2014, Lily ditempatkan di Komisi I yang membidangi Kementerian Luar Negeri Indonesia, Kementerian Komunikasi dan Informatika Indonesia, Badan Intelijen Negara, Kementerian Pertahanan dan TNI.
Kerabat Lily Wahid, Arifatul Choiri mengatakan bahwa sebelum wafat, Lily Wahid mengalami sakit stroke yang disebabkan terbentuknya thrombus pada pembuluh darah di otak.
“Sekira pukul 11 timbul gejala yang mengarah terjadinya stroke. Dilakukan pemeriksaan yang diperlukan,” ujar Arifatul.
Dia menceritakan Lily Wahid sudah dirawat di RS Jakarta Heart Center sejak 23 April 2022 karena sakit dada. Sehari setelahnya, tim medis melakukan pemasangan stent pada pembuluh darah jantung.
“Dilakukan pemasangan stent pada pembuluh darah jantung, kondisi baik dan stabil,” jelasnya. Namun, pada 4 Mei 2022, Lily Wahid dirujuk ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) agar dapat ditangani dengan peralatan dan tim medis yang memadai.
Lily Wahid sempat berada pada kondisi stabil pada 5 – 6 Mei 2022 sebelum akhirnya meninggal dunia pada Senin sore. (**)
Comments are closed.