Jelang Hari Ibu, PW Salimah Banten Adakan Kuliah Subuh Khusus Kaum Hawa

Serang,Satubanten.com – Dalam rangka memperingati hari Ibu, PW Salimah Banten menyelenggarakan kajian Online bersama ustdzah Tini Rochmawati, LC, M.Ag dengan tema “Gerakan wakaf Perempuan untuk Keluarga Indonesia”.

Kegiatan ini dilaksanakan pada pagi hari tepatnya pada 05.30 WIB hingga jam 07.00 WIB, dalam acara tersebut dihadiri oleh 82 peserta yang didominasi ibu-ibu

Dalam kegiatan tersebut ketua PW Salimah Banten, Nur’aliyah, M.Pd. Dalam sambutannya beliau mengingatkan bahwa walaupun Hari Ibu jatuh pada tanggal 22 Desember, sejatinya kita merayakan Hari Ibu setiap hari.

”Semua aktifitas yang di lakukan oleh seorang Ibu, di berikan apresisasi tidak hanya di momen hari Ibu 22 Desember saja, tapi seharusnya diberikan apresiasi atas semua kebaikan yang telah dilakukan seorang ibu setiap hari”, ungkap Nur’aliyah.

Ia juga menambahkan bahwa dari Ibu kita belajar arti keikhlasan. Ibu mengajarkan kita langsung, bukan dengan teori belaka, namun langsung praktek, bagaimana memberi dengan ikhlas, tanpa mengharapkan balasan dari suami, bahkan putera-puterinya atas apa yang ibu masak setiap hari .

Dalam zoom tersebut Ustdzah Tini Rohmawati menjelaskan banyak hal, yang dapat dilakukan oleh seorang ibu untuk bisa mendapatkan pahala selain amalan yang dilakukan dirumah salah satunya adalah infak, sedekah atau wakaf.

”siapa saja yang menitipkan wakaf , dan peruntukannya jelas untuk hal hal yang bermanfaat. Itu menjadi pilihan cerdas dalam beramal shalih, karena dengan berwakaf, seorang ibu dapat pahala yang terus menerus mengalir walaupun kita telah meninggal,” ungkap Ustdzah Tini Rohmawati.

Sebelum acara di tutup, Mahdiah menjelaskan kembali tentang maksud 1 juta waqaf yang menjadi salah santu program salimah. Dalam program nasional ini, Salimah mengajak masyarakat untuk berwakaf. Program Gardu Salimah yaitu salah satu program nasional gerakan wakaf Salimah sebesar dua ribu rupiah setiap hari Jumat.

Setiap orang bisa berwakaf.Tidak harus orang kaya, Tidak harus memiliki tanah banyak. Dengan minimal dua ribu rupiah, Salimah juga ingin agar wakaf menjadi gaya hidup. Semua yang berminat, baik pengurus salimah, anggota Salimah, juga masyarakat boleh ikut program gardu Salimah ini.