Jaouen Hadjam, Pemain FC Nantes Dicoret Dari Skuad Oleh Pelatihnya, Hanya Karena Sedang Puasa Ramadan

Satubanten.com- Gegara ibadah puasa di Bulan Suci Ramadan, pemain FC Nantes bernama Jaouen Hadjam dicoret dari skuad oleh pelatihnya. Dia tidak masuk dalam daftar skuad untuk menghadapi Stade Reims di Liga Prancis 2022-2023, Minggu (2/4/2023).

Sebagai informasi, Hadjam merupakan pemain Muslim asal Aljazair. Pemain berusia 20 tahun itu menempati posisi bek kiri di FC Nantes. Dia baru bergabung dengan klub kasta teratas Liga Prancis itu pada Januari 2023.

Hadjam mengalami nasib buruk baru-baru ini. Sang bek sayap tidak dimasukkan dalam daftar 19 pemain yang dibawa pelatih untuk menghadapi Reims akhir pekan lalu.

Adapun alasan pencoretannya cukup unik. Hadjam dicoret dari skuadnya untuk laga tersebut karena menolak mematuhi perintah pelatih Antoine Kombouare untuk tidak berpuasa pada hari pertandingan.

Pelatih asal Prancis itu memang terkenal vokal terkait sikapnya terhadap pemain Muslim selama Bulan Suci Ramadan. Ketika Kombouare melatih Paris Saint-Germain (PSG) pada 2009, dia pernah mempermasalahkan hal yang sama.

“Saya memiliki aturan yang sangat sederhana. Tidak ada masalah dengan pemain yang berpuasa Ramadan sepanjang minggu. Akan tetapi, hal itu dilarang pada hari pertandingan,” ujar Kombouare dilansir dari Sport Bible, Senin (3/4/2023).

“Para pemain yang berpuasa Ramadan pada hari pertandingan akan tinggal di rumah. Saya tidak ingin mengacaukan kesehatan pemain atau membuat rekan setimnya kesulitan. Hal-hal menjadi rumit ketika Anda tidak makan seharian,” sambungnya.

Hadjam dilaporkan menolak untuk tidak berpuasa. Dia baru akan setuju untuk tidak berpuasa ketika tim melakoni laga tandang. Sementara itu, beberapa pemain Muslim lain di skuad Nantes telah setuju untuk tidak berpuasa di hari pertandingan. (**)