Jamaah Ning Nusantara Deklarasi Dukung Ganjar-Mahfud di Banten

35

Serang, SatuBanten – Sejumlah tokoh perempuan dan tokoh masyarakat Provinsi Banten yang tergabung dalam Jamaah Muhibbin Ning Atiqoh Ganjar Nusantara (Jamaah Ning NU) mendeklarasikan dukungan terhadap pasangan Ganjar-Mahfud MD dalam Pilpres 2024.

Acara yang digelar di Hotel Le Dian, Kota Serang, pada Selasa (24/10) ini dihadiri 20 tokoh masyarakat Banten, di antaranya  KH. Hamdan Suhaemi, KH. Jaelani, dan lain-lain. Mereka bersama 18 Koordinator Kota/Kabupaten dari Jamaah Ning NU Banten menyatakan komitmen mendukung pasangan Ganjar-Mahfud MD dalam Pilpres 2024 nanti.

Koordinator Jamaah Ning NU Provinsi Banten Eva SF mengatakan, deklarasi ini bertujuan untuk memperkuat upaya pemenangan Ganjar-Mahfud MD dalam kontestasi pemilihan presiden dan wakil Presiden Republik Indonesia 2024, dengan fokus pada peningkatan dukungan dari kalangan perempuan.

“Dukungan ini murni untuk perbaikan Indonesia dan juga sebuah perjuangan yang berakar pada keyakinan dan kebenaran. Kami telah membulatkan tekad untuk menggalang dukungan bagi Ganjar-Mahfud sebagai calon Presiden dan Wakil Presiden RI 2024,” kata Eva.

Sementara itu, KH Jaelani menegaskan bahwa dukungan ini adalah bentuk komitmen bersama.

“Kita harus mengingat akar budaya ulama yang sangat kuat dalam keluarga Ganjar, terutama melalui Ibu Atiqoh yang merupakan keturunan ulama besar Jawa Tengah. Dukungan kita adalah dukungan untuk kebaikan dan kebenaranm,” ujar KH Jaelani seperti dinukil pada Rabu (25/10/2023).

Dalam upaya memperkuat dukungan ini, para peserta sepakat bahwa ulama dan kaum perempuan di komunitas mereka akan menjadi pendorong utama dalam menggerakkan dukungan bagi Ganjar-Majfud di Banten.

Acara mencapai puncaknya dengan Ikrar Dukungan Ganjar-Mahfud MD yang didengungkan oleh Jamaah Ning NU, mempertegas komitmen mereka dalam mendukung Ganjar-Mahfud MD sebagai calon Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia 2024.

Kegiatan Konsolidasi dan Deklarasi Jamaah Muhibbin Ning Atiqoh Ganjar Nusantara itu juga mendapatkan respon positif dari kalangan perempuan sebagai wadah penyampaian pendapat serta dukunhan memenangkan Ganjar-Mahfud dari konstituen perempuan. (***)

Comments are closed.