Jadi Tuan Rumah Pelatihan Kepemimpinan Tingkat II, Pemkab Tangerang Jelaskan Keberhasilan Dalam Penekanan Kemiskinan

16

Tangerang, Satubanten – Kabupaten Tangerang menjadi salah satu lokus studi atau Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II Angkatan V yang dilaksanakan di Gedung Kantor Bupati Tangerang, pada Selasa (17/10/23).

Pada kesempatan tersebut, Pj Bupati Tangerang mengucapkan selamat datang dan mengucapkan terima kasih kepada semua peserta yang telah hadir dari berbagai daerah untuk ikut dalam pelatihan tersebut.

“Selamat datang kepada para peserta visitasi Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat dua, angkatan lima di Kabupaten Tangerang dan suatu kehormatan tersendiri bagi kami dipilih menjadi lokus studi yang bertema Strategi Kebijakan Pemerintah Daerah Dalam Penanggulangan Kemiskinan,” ucap Pj Andi Ony.

Dalam sabutanya ia juga memaparkan tingkat kemiskinan di wilayahnya yang turun sekitar 0,2% dari tahun lalu menjadi 6,92% dari sebelumnya 7,12%.

“Adapun tingkat kemiskinan ekstrem Kabupaten Tangerang sekitar 1,52 persen pada tahun 2022, turun 0,92 persen dibandingkan tahun 2021 yang mencapai 2,2 persen,” paparnya kepada para peserta PKN.

Ia mengatakan, berpedoman pada Inpres nomor 4 tahun 2022 tentang percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem, Pemkab Tangerang memaksimalkan penanggulangan kemiskinan yang bertitik tolak pada upaya menurunkan beban pengeluaran, peningkatan pendapatan masyarakat, serta meminimalkan kantong-kantong kemiskinan.

“Selanjutnya Pemerintah Kabupaten Tangerang telah memetakan sebaran kemiskinan berdasarkan desil sehingga memudahkan untuk dilakukan intervensi berdasarkan target prioritas,” jelasnya.

Sementara itu Agung Basuki dari BPSDM Banten mengatakan, dalam kegiatan PKN ini rombongan akan melakukan studi lapangan kususnya dalam menentaskan kemiskinan.

“Tujuan kunjungan yakni strategi kebijakan pemerintah daerah dalam penanggulangan kemiskinan, Ada dua subtema yang akan menjadi kajian selama dalam melaksanakan visitasi di Kabupaten Tangerang yaitu strategi penurunan kantong kemiskinan dan yang kedua strategi peningkatan pendapatan masyarakat,” ungkap Agung.

Ia berharap semoga kunjungan ke Kabupaten Tangerang ini mampu memberikan dampak positif terhadap pemahaman dan juga keterampilan para peserta PKN sehingga bisa diterapkan di daerah masing-masing.

“Kami berharap kunjungan ke Kabupaten Tangerang ini membawa hasil dan dampak positif bagi 30 peserta PKN. Dan bisa diimplementasikan di daerahnya masing-masing,” harapnya.

Comments are closed.