Hanya Bertahan Satu Hari, Polisi Tidur Viral di Tangerang Akhirnya Dibongkar

Tangerang, Satubanten.com – viral sebuat video menunjukan dimana terdapat polisi tidur dengan jumlah yang tidak biasa di daerah Tangerang.

Polisi tidur yang ada di kawasan mauk kini dibkngkar oleh kepolisian karena dapat membahayakan pengguna jalan dan tidak standar.

Dalam video singkat terlihat ada lebih dari 5 baris ‘polisi tidur’ di ruas Jalan Banyu Asih, Tegal Kunir, Mauk, Tangerang. Dan ada pekerja yang terlihat membongkar kembali ‘polisi tidur’ tersebut.

Sejumlah kendaraan yang melintas harus berhati hati saat melintasi jalur tersebut karena kendaraan pengendara akan merasakan guncangan yang berlebih akibat polisi tidur yang tidak biasa tersebut.

Dari informasi yang didapat
‘Polisi Tidur’ tersebut telah di bongkar oleh, Kapolsek Mauk AKP Yono Taryono bersama Kades Banyu Asin dan Camat Mauk membongkar kembali ‘polisi tidur’ itu setelah dikeluhkan oleh warga.

“Iya betul. Itu memang dikeluhkan oleh warga, karena pemasangannya tidak sesuai standar dan justru malah berpotensi menimbulkan kecelakaan,” kata Yono

Dikatakan Yono, ‘polisi tidur’ yang dibuat di lokasi itu ada 20 baris di sepanjang 20 meter jalan.

“Kalau tidak salah ada 20-an sepanjang sekitar 20 meteran,” jelas Yono.

Yono mengatakan ‘polisi tidur’ itu dibangun oleh yayasan sebuah SDIT dengan tanpa koordinasi ke aparatur desa setempat dan juga kepolisian.

Dalam pembungkaranya turut hadir Camat Mauk Arif Rahman Hakim, Kades Banyu Asih Hariri, dan Ketua Yayasan La Tahzan H Syarifuloh.