Hadiri Pagelaran Seni Ponpes Daarul El Huda, Sekda : Zukhruf Generation Melekat Kepada Diri Kalian

Tangerang, Satubanten – Pagelaran seni akbar santri akhir kelas enam Pondok Pesantren Daarul El Huda Kelurahan Sukabakti Kecamatan Curug. Sabtu malam, dihadiri oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tangerang Moch Maesyal Rasyid.

Dalam Sambutanya Moch Maesyal mengungkapkan kekagumannya atas penyelenggaraan pagelaran seni tersebut. Menurut dia, kreativitas yang disajikan para santri sangat menarik dan membuat kagum seluruh tamu undangan.

Keberhasilan para santri terlihat dari raut wajah para orang tua dan guru yang sangat menikmati pertunjukan kolosal yang dibumbui dengan nilai- nilai keislaman yang selarasdengan Visi dan Misi Pemkab Tangerang.

“Para santri melakukannya dengan sangat baik. Tarian kolosal dengan bahasa Arab, bahasa Inggris dan lantunan ayat ayat suci Al Quran dibacakan dengan baik. Kita semua kagum dan bangga melihat kreatifitas santri,” ungkap Sekda.

Ia juga mengungkapkan bahwa hal positif seperti ini harus dilestrarikan dan menjadi suatu tradini yang harus dipertahankan, kegiatan tersebut juga bisa memberikan satu kenangan yang tak terlupakan dan kesempatan untuk bisa lebih mendekatkan hubungan anak-anak sebagai santri dan peserta didik sebagai generasi emas.

“Zukhruf Generation yang melekat kepada diri kalian, menjadi satu kelayakan yang patut diberikan dan harus bisa dibuktikan di masa-masa mendatang,” kata Sekda.

Dalamkesempatan yang sama, Pimpinan Ponpes Daarul El Huda, Muhammad Arsyad Haikal menerangkan bahwa pagelaran seni akbar santri kelas enam merupakan agenda rutin, dan semua adalah kreativitas panggung dan seni budaya original yang dikerjakan langsung oleh santri dan santriwati.

“Semua ini kreatif santri santriwati Daarul El Huda, mulai dekorasi panggung, penampilan rampak bedug, hingga tarian kolosal ,” jelas Ustadz Haikal.

dalam agenda tersebut Pelaksanakan rampak bedug di Ponpes Daarul El Huda menampilkan pertunjukan seperti, tarian kolosal, film dokumenter dan juga design panggung digarap langsung oleh para santri dan santriwati Daarul El Huda. yang melibatkan sekitar 400 santri dan santriwati.