Festival Tenun Baduy Amphiteater Guriang di Sambut Meriah

Serang, Satubanten.com- Festival Tenun Baduy Amphiteater Guriang berlangsung meriah dan resmi dibuka langsung oleh Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya, Kamis 25 Agustus 2022 di Kampung Alun-alun, RT 06 RW02, Kecamatan Warunggunung, Kabupaten Lebak.

Event ini tambah meriah dengan penampilan seni suara dari anak-anak penyandang disabilitas dari SKH 01, SKH 02, SKH PGRI, dan SKH Padesan maupun dari band kebudayaan Buhunasora.

Festival Tenun Baduy Amphiteater Guriang diprakarsai oleh Babeh Majid sebagai Direktur Utama Yayasan Guriah Tujuh Indonesia. Festival ini juga didukung penuh oleh Kemendikbud melalui Fasilitasi Bidang Kebudayaan (FBK) tahun anggaran 2022. Pelaksanaanya digelar sejak tanggal 25 Agustus-31 Agustus 2022.

Dalam event ini, setiap harinya diisi kegiatan seperti penampilan musik Buhunasora, penampilan langsung tenun baduy oleh Baduy Luar, fashion show, dan sebagainya.

Ditemui Banten Raya, Babeh Majid Direktur Utama Yayasan Guriah Tujuh Indonesia mengatakan, festival Tenun Baduy ini mendapat dukungan Bupati Iti Octavia Jayabaya yang saat pembukaan Bupati Iti menitihkan air mata sambil terharu saat penampilan menyanyi Putri Adelia.

“Pada umumnya kegiatan kebudayaan itu jarang melibatkan penyandang disabilitas. Tapi, dalam hal ini Yayasan Guriang Tujuh Indonesia justru melibatkan para kawan teater penyandang disabilitas dari berbagai sekolah se-Lebak. Dalam festival ini kami melibatkan kawan teater yang dekat bersama kami yaitu penyandang disabilitas untuk tampil dalam festival, karena hampir tidak pernah para pegiat budaya tak merangkul seperti para penyandang disabilitas ” jelas Babeh Majid.

Baca Juga: Krakatau Steel Kembali Salurkan Program TJSL Kepada 10 Sekolah di Cilegon, Ini Kata Dindik dan Al-Khairiyah

Festival Tenun Baduy ini diharapkan adanya perhatian lebih dari para pegiat kebudayaan baik dari pemerintah maupun non pemerintah. “Pesan yang disampaikan dalam Festival Tenun Budaya ini adalah agar pegiat budaya makin ditingkatkan perhatiannya terhadap penyandang disabilitas” imbuh Babeh Majid. (ADV)