Tangerang, Satubanten – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Tangerang berinisiasi mendorong tradisi keramas bersama menyambut Ramadan menjadi salah satu warisan budaya tak benda.
Kegiatan yang rutin dilaksanakan setiap menjelang bulan ramadhan di Kampung Berkelir, Kelurahan Babakan, Kecamatan Tangerang dapat masuk dalam daftar warisan budaya.
Kepala Disbudpar Kota Tangerang Rizal Ridholloh mengatakan pada tahun 2024 pihaknya telah mempersiapkan pengajuan Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) terbaru ke Kemendikbud Ristek salah satunya adalah Keramas Massal disungai Cisadane.
“Saya berharap kepada warga Babakan bisa menjaga dan melestarikan budaya yang selalu diadakan setiap tahun menjelang Ramadan,” terangnya, Minggu 10 Maret 2024.
Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang Nurdin yang hadir dalam kegiatan keramas bersama menyampaikan pesan moral yang tersirat pada tradisi ini, dimana diharapkan setiap insan saat memasuki bulan Ramadhan bisa memiliki hati yang bersih dan bersih diri.
“Ini bentuk dari semangat yang kita transformasikan ke dalam kehidupan sehari-hari agar warga bisa terus menjaga kebersihan diri sendiri, keluarga, lingkungan” Uangkapnya
Comments are closed.