Bupati Lebak Hadiri Peletakan Batu Pertama Pembangunan Rumah Ibadah di Maja

Lebak, Satubanten.com- Bupati Lebak, Iti Octavia Jayabaya menghadiri Peletakan Batu Pertama Pembangunan Runah Ibadah Masjid dan Gereja Bersama yang akan dibangun di Perumahan Citra Maja Raya pada Senin (30/10/2023).

Pada kesempatan itu, Bupati menyampaikan Kabupaten Lebak merupakan salah satu wilayah dengan masyarakat yang plural dan memiliki kearifan lokal dalam kehidupan sosial, berdasarkan data dari Kementerian Agama Kabupaten Lebak data penganut agama dan kepercayaan di Kabupaten Lebak diantaranya; Penganut Agama Islam 1.429.534 orang, Penganut Kristen 2.014 orang, Penganut Katolik 1.011 orang, Penganut Hindu 12 orang, Penganut Budha 1.408 orang, Penganut Konghucu 12 orang, Penganut Kepercayaan 7.300 orang, sementara rumah ibadah selain rumah ibadah Umat Islam sangat beragam diantaranya Gereja Katolik, Gereja Pasundan, Gereja Bethel, Gereja Pantekosta, Gereja GPIB, Gereja Katolik di Cikotok, serta Vihara Ananda.

Iti menambahkan Pemkab Lebak telah memiliki Peraturan Bupati Lebak Nomor 63 Tahun 2023 tentang Pedoman Pemeliharaan Kerukunan Umat Beragama dimana Kerukuman Umat Beragama adalah keadaan hubungan sesama umat beragama yang dilandasi toleransi, saling pengertian, saling menghormati, menghadapi, menghargai kesetaraan dalam pengamalan ajaran agamanya dan kerjasama dalam kehidupan bermasyarakat dengan tujuan bagaimana bekerja sama untuk kemaslahatan umat.

“Maka dari itu saya ingin menyampaikan bahwa Tahap pembangunan Masjid dan Gereja bersama ini sudah melalui persyaratan yang lengkap, Pemkab Lebak juga telah mengeluarkan Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) yang clean and clear dan tidak ada lagi yang harus diperdebatkan oleh kita semua, tetapi sekarang bagaimana kita menyiapkan sarana ibadah bagi kenyamanan antar umat beragama khususnya yang ada di Kabupaten Lebak dan Kecamatan Maja” Ungkap Iti.

Ia berharap seluruh masyarakat bersatu menjaga kondusivitas wilayah di Kabupaten Lebak untuk menciptakan daerah Lebak yang aman dan nyaman bagi semua. (**)