BPJS Ketenagakerjaan Tangerang Batuceper gelar Gathering Perusahaan sektor Jasa Konstruksi

Tangerang, Satubanten – BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Tangerang Batuceper menggelar Gathering Perusahaan Sektor Konstruksi di Hotel Novotel, Kota Tangerang, Kamis 7 November 2024.
Kegiatan ini mengundang 50 (lima puluh) perusahaan jasa konstruksi yang berada wilayah Tangerang dan Jakarta terdiri dari Ciputra group, Sinar Mas, PT Pembangunan Perumahan, Arlisco Elektrika Perkasa, Rhosigma Trijaya, Summarecon, Paramount Land, Adi Warna, Ikagriya, Agung Sedayu Group beserta subkontraktor swasta lainnya.

Tujuan dari gathering itu sendiri adalah dalam upaya meningkatkan silaturahmi dan enggagment kepada perusahaan yang sudah mendaftarkan dan membayarkan iuran Konstruki kepada Kantor Cabang Tangerang Batuceper dalam upaya melindungi pekerja-pekerja di sektor jasa konstruksi.

Salah satu upaya yang dilakukan agar perusahaan mengetahui manfaat program serta update terbaru terkait regulasi yang ada yang belum banyak diketahui perusahaan konstruksi terkait proses bisnis yang terbaru, dalam kegiatan tersebut para peserta diberikan sosialisasi manfaat program, program manfaat layanan tambahan, serta prosedur tindakan apabila terjadi kecelakaan kerja di lingkungan proyek.

Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagkerjaan Tangerang Batuceper Alpian , menyampaikan bahwa pendaftaran pekerja Konstruksi saat ini harus BNBA ( By Name By Adress) data tenaga kerja harus lengkap sesuai NIK (Nomor Induk Kependudukan) jika tidak ada maka tidak dapat didaftrakan dan setiap Proyek yang ada harus didaftarkan berdasarkan nilai proyek dan SPK (Surat Perintah Kerja) yang ada wajib didaftrakan semua sehingga semua pekerja yang terlibat dalam proyek tersebut akan terlindunggi jika terjadi resiko kecelakaan kerja.

“Untuk Perusahaan Jasa Konstruksi itu sendiri wajib terdaftar 4 (empat) program yakni Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Hari Tua (JHT), Jaminan Kematian (JKm), dan Jaminan Pensiun (JP). Sementara untuk tenaga kerja Proyek itu cukup didaftarkan hanya JKK dan JKM,” katanya

Nilai iuran, Alpian melanjutkan ditentukan oleh nilai kontrak bukan waktu pengerjaan dan bukan jumlah pekerja. “Nilai iuran menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan, sangat terjangkau. Misalnya nilai proyek Rp100 juta, jumlah iuran yang dibayarkan sebagai peserta yakni Rp216 ribu,”jelasnya

Dalam kegiatan Gathering tersebut juga diberikan apresiasi atau penghargaan kepada perusahaan sektor jasa konstruksi yang terbaik dengan katagori tertib administrasi dan iuran dan memberikan konstribusi terbesar dalam perlindungan tenga kerja proyek dalam perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan Kantor Cabang Tangerang Batuceper diantaranya PT Pembangunan Perumahan, PT Cakradigdaya Lokaraya (Ciputra Group), dan Elbrus Bangun Cipta.

Harapannya, kegiatan ini dapat meningkatkan awareness dan kepatuhan bagi perusahaan- perusahaan sektor jasa konstruksi lainnya dalam perlindungan pekerja dan proyeknya ke dalam program BPJS Ketenagakerjaan, pungkas Alpian.