Doha, Satubanten.com – Dikabarkan setelah tidak harmonisnya hubunga, kontrak Electronic Arts (EA) dengan FIFA akan berakhir setelah piala Dunia Qatar 2022. Perusahaan yang telah melakukan kerjasama puluhan tahun dan telah dikenal dunia ini memutuskan kontrak karena beberapa penyebab.
Dikutip dari Reuters, penyebabnya adalah EA mengakhiri kerja sama yang sudah terjalin selama puluhan tahun dengan FIFA. Dari kabar yang beredar, bahwa EA menawarkan kerja sama eksklusif selama delapan tahun untuk hak game dan eSport kepada FIFA.
Dari penawaran yang diberikan oleh EA pihak FIFA tidak mau terlalu eksklusif hanya dengan satu penerbit saja. FIFA berencana menambah pendapatan, mereka menargetkan 150 juta dolar Amerika Serikat dari EA Sports.
Dikutip dari New York Times, ada beberapa perbedaan pandangan terkait kontrak kerjasama yang terbaru. Sementara itu EA, berencana memperluas merk FIFA ke area baru seperti NFT.
EA akan meluncurkan game yang dinamai ulang menjadi “EA Sports FC” pada 2023 dengan lebih dari 300 mitra lisensi, antara lain Liga Premier, UEFA dan LaLiga.
FIFA memberikan perpanjangan izin untuk EA Sport meluncurkan game “FIFA 23”, pada tahun ini. (Sbs/Mhs)
Comments are closed.