Cilegon, Satubanten.com – Sempat menghebohkan cilegon saat sebuah hekopter turun di jalur tol Tangerang-Merak, hal ini disampaikan oleh warga sekitar gerbang tol Cilegon Barat.
Ternyata hal tersebut adalah suatu simulasi yang dilakukan oleh Basarnas pada arus mudik pada tahun ini, mengingat pernah terjadi antrian panjang pada mudik sebelumnya.
Helikopter ini nantinya akan diterjukan pada saat macet parah atau ada kejadian yang tidak diharapkan seperti pemudik saki, tabrakan dan sebagainya.
“Simulasi ini untuk mengukur kesiapsiagaan Basarnas bersama Potensi SAR menghadapi kedaruratan pada momentum lebaran,” kata Kabasarnas Marsdya TNI Henri Alfiandi
Henri menyampaikan bahwa, Basarnas melaksanakan Siaga Khusus mudik Lebaran 2022 pada H-7 hingga H+7. Momentum tersebut cukup krusial mengingat pemerintah membuka kesempatan kepada masyarakat.
Ada beberapa simulasi yang dilakukan pada kegiatan tersebut antaranya Lansia yang terjebak macet sehingga dehidrasi dan jatuh sakit, kecelakaan ditol menuju merak, dan ambulance yang terjebak macet.
Tidak hanya Basarnas pihak tol pun akan ambil bagian untuk mensukseskan kelancaran dan tanggap pada saat kejadian yang terjadi di ruas Tol Tangerang-Merak.(Sbs/Mhs)
Comments are closed.