Satubanten.com- Amerika Serikat (AS) menggunakan hak veto untuk menentang hasil pemungutan suara terkait pemberian status anggota penuh PBB kepada Palestina.
Dalam pemungutan suara hari Kamis (18/4) di Dewan Keamanan PBB, Inggris dan Swiss abstain, sementara 12 anggota dewan lainnya memilih “ya.”
Dilansir dari Reuters pada Jumat (19/4/2024), Dewan Keamanan PBB melakukan pemungutan suara di New York pada Kamis sore waktu setempat. Hanya AS yang menolak keanggotaan penuh Palestina di PBB.
“Amerika Serikat terus mendukung solusi dua negara. Veto ini tidak mencerminkan penolakan terhadap negara Palestina, namun pengakuan hanya dapat dicapai melalui perundingan langsung antara (Palestina dan Israel),” dalih Wakil Duta Besar AS untuk PBB Robert Wood usai pemungutan suara.
AS kerap memveto resolusi Dewan Keamanan PBB yang merugikan Israel. Tel Aviv menyambut penolakan Washington terhadap keanggotaan penuh Palestina di PBB.
Di sisi lain, Presiden Palestina Mahmoud Abbas mengecam aksi AS ini. Dia menyebutnya sebagai langkah yang tidak adil.
“Ini tidak adil, tidak etis, dan tidak berdasar,” kata Abbas.
Palestina saat ini menghadapi invasi Israel di Jalur Gaza. Hampir 34 ribu warga Gaza telah tewas akibat aksi Israel sejak Oktober 2023. (**)
Comments are closed.