Jakarta, Satubanten.com – PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) atau Alfamart menargetkan kontinuitas pertumbuhan kinerja keuangan dan produktivitas tahun ini. Hal ini sejalan dengan terkendalinya pandemi Covid-19 di Indonesia.
Corporate Secretary Alfamart Tomin Widian mengatakan, penanganan Covid-19 sudah lebih baik, distribusi vaksinasi yang semakin meluas, peningkatan aktivitas masyarakat, serta kegiatan bisnis yang dilonggarkan pemerintah, diharapkan berdampak positif terhadap produktivitas dan kinerja perseroan tahun ini.
Tahun ini, menurut dia, pendapatan bersih ditargetkan tumbuh moderat. Proyeksi tersebut sejalan dengan target pembukaan sebanyak 800-1.00 gerai baru tahun ini. Sedangkan belanja modal (capital expenditure/capex) dianggarkan berkisar Rp 3,4-3,5 triliun.
“Semenjak adanya pelonggaran, daya beli dan konsumsi masyarakat meningkat, sehingga berdampak positif terhadap sektor ritel. Pertumbuhan kinerja keuangan perseroan juga diupayakan dengan optimalisasi pemanfaatan teknologi digital,” ujarnya usai menggelar rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) melalui siaran pers diterima Investor Daily di Jakarta, Rabu (25/5).
Tahun lalu, perseroan berhasil mencetak pertumbuhan kinerja keuangan, meskipun terjadi lonjakan kasus Covid-19 varian Delta serta Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Pendapatan perseroan tahun 2021 bertumbuh dari Rp 75,82 triliun menjadi Rp 84,90 triliun. Laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk melesat dari Rp 1,08 triliun menjadi Rp 1,95 triliun.
Peningkatan kinerja tersebut sejalan dengan penambahan sebanyak 1.275 gerai menjadi 18.810 gerai atau bertumbuh sekitar 7,27% pada 2021. Gerai tersebut terdiri atas 16.492 gerai milik perseroan dan 2.318 gerai milik entitas anak. “Walaupun masih dilanda pandemi Covid-19 pada 2021, perseroan tidak berhenti mengambil peluang dengan merealisasikan ekspansi untuk lebih dekat dengan konsumen, sehingga kebutuhan konsumen tetap dapat terpenuhi,” terangnya.
Pertumbuhan kinerja tahun lalu, ungkap dia, juga didukung langkah cepat perseroan dalam mengakomodasi perubahan gaya berbelanja masyarakat ke online. Di antaranya, peluncuran layanan baru Siap Antar Pesanan Anda (SAPA) melalui aplikasi Alfagift. Sebanyak 1.500 armada SAPA disiapkan untuk melayani pesanan melalui Alfagift.
Tomin menambahkan, pertumbuhan kinerja perseroan juga didukung atas penerapan tata kelola perusahaan yang baik secara konsisten. Implementasi dan internalisasi dari nilai-nilai budaya kerja yang telah dibangun dan dianut sejak awal menjadi panduan dalam.
“Seluruh insan perseroan berkomitmen untuk menerapkan prinsip-prinsip GCG dalam pengelolaan perusahaan sesuai peraturan perundang-undangan dan peraturan lainnya yang berlaku,” terangnya. (**)
Comments are closed.