Carita, Satubanten.com – Untuk menuju pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas, red) kecamatan Carita tidak jauh dari jalan utama atau jalan raya, akan tetapi jalan yang ada di kampung Tembol desa Tembong kondisinya dalam keadaan rusak berat, berdasarkan pantauan pada, Rabu(25/5).
Padahal jalan tersebut adalah akses satu-satunya untuk menuju Puskesmas bagi warga yang akan berobat, dan dikala musim hujan seperti sekarang ini jalan itu bagaikan kubangan, karena jalan yang rusak berat atau berlubang itu dipenuhi air hujan.
Sementara itu Kades Tembong, Adang Kosasih saat dihubungi melalui telepon menyampaikan, bahwa dulu sebelum pembukaan Puskesmas Carita kita sudah ngobrol bersama dengan beberapa kepala Dinas yang ada di kabupaten Pandeglang.
“Sebelum pembukaan Puskesmas kita pernah ngobrol bersama dengan kepala dinas PU kabupaten Pandeglang, Kadis perhubungan, Kadis kesehatan dan Kepala dinas DPMPD” terangnya.
Masih dikatakan Adang, waktu itu kita ngobrol bersama masalah akses jalan menuju Puskesmas, tambahnya.
Tetapi sampai sekarang belum terealisasi, padahal jalan yang rusak berat itu tidak terlalu panjang atau hanya sekitar 1 km, tegasnya.
Dan yang melintasi jalan itu bukan hanya masyarakat desa Tembong aja, tetapi warga kecamatan Carita yang akan menuju Paskes atau Puskesmas tersebut, ucapannya.
Dilanjutkan Adang, jalan yang rusak itu sangat urgen , karena merupakan kebutuhan yang sangat mendesak untuk warga desa Tembong khususnya dan masyarakat kecamatan Carita umumnya untuk menuju Puskesmas.
Karena untuk perbaikan jalan itu tidak bisa tercover dari DD, sebab tahun ini tidak ada pembangunan atau fisik, katanya.Dan tahun ini juga desa Tembong tidak kebagian program Jakamantul.
Saya berharap pihak pemerintah kabupaten Pandeglang, Pemprov Banten atau pemerintah pusat ada anggaran untuk tahun ini atau tahun depan (2023), minimal untuk bisa membangun akses jalan itu serta penerangan jalan juga bisa maksimal, harapannya.
Bahkan banyak masyarakat kecamatan Carita yang ngomong ke saya terkait jalan yang rusak berat itu, dan saya tidak bisa berbuat banyak, karena anggaran dari DD tahun ini sangat minim sekali dan tidak ada untuk fisik, pungkasnya.
Terpisah, salah satu warga kecamatan Carita, Edi mengatakan, seharusnya pihak pemerintah bisa segera membangun jalan yang rusak berat itu.
Sebab jalan tersebut selain digunakan warga untuk ke Puskesmas, juga tiap hari dilintasi warga kecamatan Jiput untuk ke Carita atau sebaliknya, tutur Edi. (Shinta)
Comments are closed.