Serang, Satubanten.com– Pada saat bulan Ramadhan , hidangan pelengkap untuk berbuka puasa seperti es buah banyak diminati masyarakat yang sedang menjalani ibadah puasa. Salah satu buah yang menjadi pilihan utama masyarakat Banten adalah timun suri.
Hal ini tak lepas dari rasa timun suri yang menyegarkan. Selama Ramadhan, timur suri mudah dijumpai di sejumlah pelosok tempat di Serang. Pantauan Satubanten.com pada, Sabtu (16/04/2022). Pedagang timun suri terlihat menjajakan dagangan nya di pinggir jalan di Baros, Kab Serang.
Saiful (65), pedagang timun suri di Baros, menuturkan, permintaan buah tersebut meningkat selama Ramadhan. Menurut dia, timun suri kerap diolah menjadi es buah. “Bisa juga di campur sama buah-buahan segar yang lain buat buka puasa,” ujar Saiful.
Untuk harga, pria yang sudah berjualan selama 8 tahun itu mengatakan di awal puasa, harga timun suri melambung tinggi mencapai kisaran Rp 10.000 -15.000 per biji tergantung ukuran timun surinya. Menurut dia, rata-rata laba bersih yang bisa didapatnya kurang lebih Rp 1 juta per minggu.
Untuk belanja timun suri dirinya harus merogoh kocek kisaran Rp 400 ribu hingga Rp 500 ribu dengan jumlah timun suri sebanyak 1 kwintal.
Meskipun hanya bisa berjualan setahun sekali, namun kebiasaan masyarakat yang memburu Timun Suri di saat Ramadhan, membuat komoditas ini tetap menjadi incaran petani setiap tahunnya. Kebutuhan lebaran keluarganya, banyak ditopang dari bisnis musiman ini. Timun suri, memang menjadi jalan bisnis incaran petani disetiap Ramadhan tiba. (Sbs/003)
Comments are closed.